mandiri dalam pengharapan

Rabu, 27 Oktober 2010

BAHAN AJAR KPW GBI SAHABAT 2010

PELAJARAN 1 “KEBANGUNAN ROHANI TIAP HARI” Dewasa ini umat Kristen Indonesia yang tinggal di kota-kota besar sering sekali mengadakan apa yang disebut KKR. Lihatlah di Jakarta misalnya, hampir tiap hari ada KKR di pelbagai gereja, hotel, rumah makan dan gedung-gedung tertentu. Masalahnya: Apakah benar dengan pelbagai macam KKR itu iman jemaat Tuhan lalu benar-benar bangun? Jawabannya ialah : Bisa ya, tapi bias juga tidak! Mengapa demikian? KKR sama sekali tidak menjamin iman dan kerohanian jemaat bangun dan bangkit dengan perkasa. Apalagi KKR, KKR semacam itu acap kali dipakai oleh gereja atau kelompok tertentu bukan untuk membuat iman jemaat bangkit, tetapi ada maksud terselubung yaitu: • Menjaringikan di akuarium. Undanglah pendeta ”top one” (kaya olie saja) plus artis beken. Banyak yang datang (dari gereja lain juga). Di pintu depan, mereka di suruh tulis nama dan alamat di buku tamu, atau yang maju ke depan ketika altar call di data namanya. Kemudian di ”follow up” dengan dikunjungi dn diteleponi suruh pindah gereja. Yang lebih ngawur lagi ada gereja yang langsung membaptis orang yang maju ke depan lalu di klaim sebagai ”jiwa baru” dan dimasukkan daftar anggotanya! Pertanyaannya: Mungkinkah jemaat Tuhan mengalami kebangunan rohani tiap hari? Jawaban terhadap pertanyaan ini adalah : Ya ! kita semua mengalami kebangunan rohani tiap-tiap hari, tanpa tergantung pada KKR! Bagaimana caranya?? Mazmur 63 memberikan jawabannya. Mazmur ini ditulis oleh Daud ketika ia berada di padang gurun Yehuda yang gersang (ayat 1). Ia pada waktu itu sedang dikejar-kejar oleh Saul. Apakah Daud jadi loyo imannya??? Tidak!!! Rohani Daud begitu mantap dan segar (Istilah sekarang – Daud mengalami kebangunan rohani, tanpa ada nabi yang mengadakan KKR buat dirinya) Mazmur 63 memberikan kepada kita 7 sikap yang apabila kita praktekkan dengan baik akan membawa berkat berupa kebangunan rohani tiap-tiap hari 1. MEMILIKI SIKAP YANG BENAR TERHADAP TUHAN Kebangunan rohani dimulai dengan sikap yang benar terhadap Tuhan. Apakah ada orang Kristen tapi sikapnya terhadap Tuhan salah? Ya ! mereka salah sikapnya karena menjadikan Tuhan sebagai tambal butuh saja dan pesuruh yang turuti kemauan mereka. Kebangunan rohani dan hidup berkemenangan dimulai dengan sikap yang benar terhadap Tuhan. Daud merasa tanpa Allah, hidupnya hampa tanpa daya. Oleh karena itu ia merindukan Allah dengan segenap hatinya, dan untuk itu ia memakai tiga istilah yang artinya kuat: • Jiwaku haus kepadaMu (ayat 2) – air merupakan kebutuhan utama tubuh manusia Kl. 78 % tubuh manusia terdiri dari air. Rasa haus adalah rasa yang sangat kuat daan minta dipenuhi. • Tubuhku rindu kepadaMu (ayat 2) – rindu menandai adanya komunikasi yang dilandasi cita yang kuat • Jiwaku melekat kepadaMu (ayat 9) – melekat juga bahsa cinta. Dua orang yang saling mencntai akan melekat bagaikan lem yang menempel erat pada perangko. Kebangunan rohani tiap-tiap hari dimulai dengan rasa haus dan rindu serta hati yang melekat kepad Tuhan tiap-tiap hari. 2. MILIKILAH SIKAP YANG BENAR TERHADAP KASIH SETIA TUHAN Mazmur 63:4 Dalam terjemahan lama ditulis dengan istilah ”kemurahan”. Ada sebuh lagu pujian yang lyriknya diambil dari ayat ini. Bahasa Ibrani untuk kemurahan atau kasih setia adalah: Hesed. Daud mengatakan bahwa Hesed Tuhan itu lebih baik dari hiidup. Ini sungguh luar biasa. Harta manusia terbesar ialah hidup. Untuk bisa hidup lebih lama, orang berani bayar jutaan dollar! Tapi Hesed Tuhan lebih dari hidup! Apa artinya ini ?? lihat Mazmur 136, - 26 x hesed Tuhan dari selama-lamanya samapi selama-lamanya! Hesed itu • Menjadi dasar untuk pemeliharan jagad raya (Matius 5:45) • Menjadi dasar yang kokoh untuk keselamatan Banyak orang tahu mengenai hesed Tuhan, lalu tidak menghargainya. Katanya lebi banyak dosa, lebih banyak hesed Tuhan. Ini sikap yang salah. Tak akan ada kebangunan rohani! Sikap yang benar adalah menghargai hesed Tuhan itu dengan hidup tat dan dengar-dengaran kepada Tuhan . 3. MILIKILAH SIKAP YANG BENAR TERHADAP PUJI-PUJIAN Itulah yang dinyatakan oleh Daud dalam Mazmur 63:5, 6. ada banyak cara untuk memuji Tuhan yaitu dengan menaikan tangan demi nama Tuhan. Dalam bahasa Ibrani ini Yadah. Ada evolusi dalam hal memuji Tuhan: • Level one – Memuji dengan mulut, tanpa gerakan tangan • Level two – Memuji dengan mulut disertai tepukan tangan • Level three – Memuji dengan mulut disertai mengangkat tangan. Tidak mudah untuk meningkat level 1 ke level 2 dan kemudian ke level 3. Level three adalah penyerahan hidup sepenuh kepada Tuhan! Kebangunan rohani tiap hari tak dapat dilepaskan dengan hati yang selalu mau memuji Tuhan!. 4. MILIKILAH SIKAP YANG BENAR TERHADAP FIRMAN TUHAN Dalam ayat 6, Daud berkata bahwa jiwanya kenyang. Pakah lemak dan sumsum bagi jiwa? Itu adalah Firman Tuhan. Sikap yang salah terhadap firman Tuhan: • Alkitab itu kitab suci, jadi harus disimpan baik-baik • Alkitab dijadikan kitab kwamia/ ramalan • Alkitab dijadikan jimat penolak bala Sikap yang benar ialah Alkitab Alkitab adalah makanan rohani bagi jiwa, bagaikan lemak dan sumsum. Akhirnya jiwa menjadi kenyang. Orang yang sudah kenyang tidak ingin apa-apa lgi. Orang yang kenyang Firman Tuhan, tidak tertarik lagi gebyarnya dunia ini. Ilustrasi – bintang dan matahari. 5. MILIKILAH SIKAP YANG BENAR TERHADAP WAKTU Dalam ayat 7 Daud mengungkapkan betapa ia pada waktu malam di tempat tidurnya selalu merenungkan Tuhan. Mazmur 1 mengatakan bahwa kita harus merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Mengapa begitu? Acap kali manusia siang beda dengan manusia malam. Wktu siang – bintang di gereja, waktu malam – bintang di night club. Mana bisa ada kebangunan rohani kalau begitu? Kebangunan rohani akan ada apabila siang dan malam hti dan pikiran kita dipenuhi dengan dan firmanNya! 6. MILIKILAH SIKAP YANG BENAR TERHADAP KUASA TUHAN Sikap yang salah – selalu menyaksikan kuas Tuhan, jadi tidak bisa mengalami sendiri pertolongan Tuhan. Lain halnya dengan Daud dalam ayat 8 Daud memberi kesaksian bagaimana Allah telah memberikan pertolongan di dalam naungan sayapNya. Sikap yang benar terhadap kuasa Allah akan membawa kebangunan rohani dalam hidup kita, sebab Allah bukan menjadi sebuah teori saja, tetapi menjadi begitu riil dalam hidup kita sehari-hari. 7. MILIKILAH SIKAP YANG BENAR TERHADAP KEKUATAN DIRI SENDIRI Ada sikap yang salah terhadap diri sendiri, yaitu terlalu yakin dirinya kuat, tidak bisa jatuh. Terhadap sikap over confidence seperti ini, Paulus memberi peringatan dalam I Korintus 10:12. pengalaman Petrus yang menyangkali Yesus dengan sumpah sampai tiga kali, hendaknya menjadi contoh dalam hal ini. Daud dalam Mazmur 63:9 tidak merasa dirinya kuat. Coba renungkan – kalau berbuat apa-apa jadi perlu banget tiap-tiap hari kita memohon supaya tangan kanan Tuhan menopang kita. Tentang tangan kanan Tuhan, lihat Mazmur 118:15-17: • Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan • Tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan • Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan Justru karena tahu kita ini lemah, maka kita harus selalu melekat pada pokok anggur yang benar (Yohanes 15:5). Hanya dengan cara demikian itulah kita beroleh kekuatan dan kesegaran rohani senantiasa. PELAJARAN 2 ”MENGIKUT TUHAN DENGAN SEPENUH HATI” Bagaimana rasanya menjadi orang yang berdiri menentang arus? Hal semacam ini pernah dialami oleh Yosua dan Kaleb, dua pria yang dengan gagah berani berdiri menentang mayoritas lebih dari dua juta orang lain yang berbeda pendapat. LATAR BELAKANG Setelah menagalami perbudakan selama kurang lebih 400 tahun di negeri Mesir, akhirnya Allah mengutus Musa dan Harun untuk membawa umat Israel keluar dari tanah perhambaan itu. Maka keluarlah lebih dari 2 juta orang Israel itu. Mereka menuju ke suatu tanah yang telah dijanjikan kepada mereka aitu Tanah Kanaan. Ketika tiba di Kanaan, Allah berfirman kepada Musa supaya mengirim 12 pengintai untuk memantau situasi. Para pengintai itu bukan sukarelawan. Mereka adalah kepala suku dari bani Israel (Bilangan 13:1) Sepuluh pengintai pulang membawa kabar buruk, hanya Yosua dan Kaleb yang membawa kabar baik. Suasana yang tadinya penuh pengharapan jadi rusak diracuni 10 pengintai ini (Bil.13:25-33, Bil.14:1-9). Lebih dari 2 juta umat Israel memberontak kepada Musa dan minta ”pulang” saja ke negeri perbudakan di mesir. Hanya Yosua dan Kaleb yang tetap teguh imannya dan tak terpengaruh oleh suara mayoritas umat Israel. Murka Allah turun dan akibatnya sangat fatal bagi umat Israel yang bersungut-sungut minta ”kembali” ke negeri Mesir itu: • 10 pengintai mati kena Tulah Tuhan (Bil.14:36-37) • Umat Israel yang harusnya dapat segera masuk tanah Kanaan, kini harus mengembara di gurun 40 tahun KALEB Hari ini secara khusus kita mempelajari tokoh yang bernama Kaleb ini, karena kehidupannya sangat aktual untuk masa ekarang dimana kita sebagai umat Allah mengahdapi berbagai tantangan yang berat. Tentang Kaleb ini, Alkitab berulang-ulang menegaskan bahwa ia mengikut Tuhan dengan sepenuh hati: Bilangan 14:24, Bilangan 32:11-12, Ulangan 1:36, Yosua 14:8-9, Yosua 14:14 Inilah rahasia keberhasilan Kaleb dan menghadapi segala tantangan dan pergumulan hidup. Kaleb mendpt double porsi, diberkati di bumi dan di berkati di surga. Rahasianya apa? Ya itu tadi – kaleb mengikut Tuhan dengan sepenuh hati APA ARTI MENGIKUT TUHAN DENGAN SEPENUH HATI Mengikutu Tuhan sepenuh hati mengandung 3 pengertian: A. MENGIKUT TUHAN SEPANJANG UMUR HIDUNYA Mengikut Tuhan sepanjang hari umur hidup itu menyangkut masalah pembagian waktu dari umur hidup manusia: • Anak-anak. Remaja/ pemuda – mau terima Yesus • Waktu masuk usia dewasa – tetap mengikut Tuhan • Pada masa Tuan – tetap melekat erat pada Tuhan • Setia samapi akhir – mulai baik berakhir amat baik! Setia mengikut Tuhan dalam jangka waktu panjang, dari muda sampai tua, bukanlah satu hal yang yang mudah. Waktu Kaleb menjadi pengintai usianya 40 tahun. Dalam Yosua 14, usia Kaleb 85 tahun dan ia masih tetap mengikut Tuhan dengan sepenuh hti(Yosua 14:8-9). Nama kaleb berarti anjing, dan anjing itu dikenal pleh karena kesetiaannya kepada majikannya. Ada abnyak sekali godaan untuk jadi orang yang tidak setia mengikut Tuhan. Antara lain: keduniawian, pasangan hidup, ajaran sesat, kecewa ini/ itu dlsb. Contoh di dalam Alkitab: Demas terseret arus dunia (II Timotius 4:10), Yudas Iskariot, keserakahan, orang-orang Galatia, ajaran palsu (Galatia 1:6-10) dlsb. Kita harus meneladani kehidupan Kaleb untuk menjadi orang yang setia sepanjang hari umur kita sampai pulang ke surga! B. MENGIKUT TUHAN DENGAN TIDAK BERCABANG HATI Mengikut Tuhan dengan sepenuh hati menunjukan adanya sikap hati yang serius dan tidak bercabang. Satu contoh yang menyedihkan kita baca dalam Alkitab tentangraja salomo. Pada mulanya – hatinya tidak bercabang, terarah luruh kepada Allah. Ia memulai karirnya dengan baik sekali. • Tetapi di tengah jalan, Salomo mulai bercabang hati. Ia membuka hatinya terhadap dosa seksual – 700 isteri dan 300 gundik • Dosa penyembahan berhala (I Raja2. 11:1-6) Banyak orang Kristen jalan hidupnya juga seperti Salomo. Hatinya bercabang: Tuhan Yesus ok – tapi kuasa gelap ya boleh juga. Gereja yes – tapi dosa tetap jalan. Alkitab di tangan kanan – tapi di tangan kiri ada jimat. Allah menghendaki kita menjadi seperti kaleb yang penyerahan dan hatinya tidak bercabang, selalu tertuju kepada Allah di dalam egala perkara! C. MENGIKUT TUHAN DALAM SEGALA SITUASI Ketika Kaleb berdiri dengan gagah berani menentang suara mayorita yang lebih dari dua juta orang, itu berarti ia siap sedia menanggung semua resiko akibat putuasn yang diambinya itu: • Ia siap menghadapi orang-orang tnggi besar dari tanah Kanaan (Bil. 13:33) • Ia siap menghadapi cercaan kawan-kawannya (Bil. 14:10) • Ia juga siap berjuang mempertaruhkan nyawanya (Bil. 14:9) Kesimpulannya jelas Kaleb mau mengikut tuhan dalam sega;a situasi. Waktu semua ok dan menyenangkan, Kaleb ikut tuhan. Waktu keadaan menjadi berat dan sulit serta berbahaya, Kaleb juga tetap mengikut Tuhan! Hni adalah bukti yang nyata dari sikap Kaleb yang ”mengikut tuhan dengan sepenuh hatinya” Banyak orang mau ikut Tuhan waktu semuanya tenang dan ok. Tetapi ketika mulai ada mendung dan kabut menerpa sedikit saja, ia sudah mundur. Bukan begitu sifat Kaleb. Ia mau mengikut Tuhan dengan sepenuh hati. Marilah kita meneladani sifat Kaleb yang sangat positif ini. BAGAIMANA CARANYA SUPAYA KITA DAPAT MENJADI ORANG YANG MENGIKUT TUHAN SEPENUH HATI ? Jawabannya kita dapati dalam Bilangan 14:24 – Kaleb mempunyai roh yang lain ! Alkitab terjemahan bahasa Indonesia – jiwa yang lain, lebih tepat = roh yang lain (a different spirit). ROH KALEB ROH 10 PENGINTAI Roh pemenang (Bil. 13:30) Roh kekalahan (Bil. 13:31) Roh Raksasa (Bil. 14:9) Roh belalang (Bil. 13:33) Roh Iman (Bil. 14:6-9) Roh persungutan (Bil. 14:1-4) Bagaimana bisa kita mempunyai roh yang lain? Untuk bisa menjawab pertanyaan ini marilah kita lihat Kejadian 5:21-23. Henokh adalah tokoh PL yang menjadi typology rapture (pengangkatan ke surga). Ia hidup bergaul akrab dengan Allah, sehingga pada suatu hari Allah langsung mengangkat dia pulang ke surga. Kuncinya adalah hidup bergaul dengan Allah tiap-tiap hari. Pepatah berkata – mungkin kita bergaul dengan seseorang, makin serupa kita dengan dia. Bergaul dengan penjahat, kita bisa ketularan kejahatannya. Ini ketularan negatif. Bergaul dengan Allah, kita bisa ketularan yang positif. Karakter Allah masuk ke dalam hidup kita sehingga mempunyai ”roh yang lain” dari pada roh dunia ini. Bandingkankanlah hal ini dengan roma 12:2 Hanya melalui ”bergaul dengan Allah” tiap-tiap hari itulah, itu bisa mempunyai roh yang lain dengan roh yang ada di dunia ini. Dengan adanya ”roh yang lain”, kita dapat mengikut tuhan dengan sepenuh hati: sepanjang hari umur hidup kita baik pada waktu senang maupun duka, dengan hati yang tidak bercabang. PELAJARAN 3 ”BAGAIMANA SEHARUSNYA KITA MEMILIH” Sebagai manusia yang diberi karunia kehendak bebas, kita tiap-tiap hari harus menentukan pilihan atas banyak hal tentang hal ini kita semua tentunya sudah mengerti, jadi tidak usah dibahas panjang lebar lagi. Yang masih harus dipertanyakan ialah: Bagaimana seharusnya kita sebagai anak-anak Tuhan menentukan pilihan yang tepat di tengah-tengah begitu banyak kemungkinan. Ini merupakan sebuah pertanyan yang tidak terlalu mudah untuk dijawab. • Perusahaan kosmetik Revlon mempunyai 158 warna lipstick. Warna manakah yang harus dipilih? • Tiap hari TV menayangkan iklan 5 samapi 6 macam produk deterjen. Yang manakah yang harus dipilih? • Model pakaian wanita sekarang ini amat bervariasi dari yang maxi, midi sampai mini. Yang manakah yang harus dipilih? • Ada banyak majalah dan tabloid yang beredar di pasaran. Manakah yang harus dipilih? Empat pilihan diatas tadi hanya merupakan contoh kecil saja dari begitu banyak pilihan yang harus kita ambil dalam hidup kita sehari-hari. Firman Tuhan dalam Roma 12;1-2 dengan tegas menyatakan bahwa anak-anak Tuhan harus tampil beda. Oleh karena itu apa yang kita pilih harus mencerminkan iman kita kepada Kristus. Misalnya sekarang bagaimana caranya kita menjatukan pilihan agar supaya berkenan di hadapan Tuhan? Dibawah ini ada beberapa pertanyan yang dapat kita pakai sebagai panduan untuk menjawab pertanyaan tadi. 1. APAKAH PILIHAN ITU SESUAI DENGAN FIRMAN TUHAN? Untuk bisa tahu apakah pilihan kita sesuai dengan firman Tuhan atau tidak, kita harus mengenal isi Alkitab. Apakah anda membaca Alkitab secara teratur? Kalau tidak tahu isi Alkitab, dengan sendirinya akan mudah sekali berbuat kesalahan. Beberapa contoh: • Alkitab jelas sekali menetang penyembahan berhala Keluaran 20:4-5, Yeremia 10:5-10. segala sesuatu yang berhubungan dengan penyembahan berhala haruslah kita jauhi. • Praktek memanggil arwah orang mati, ramal-meramal, dan berbagai jenis occultisme lainnya jelas pula dilarang di dalam Alkitab (Ul.18:9-14) jadi, segala macam jenis occultisme macam jailangkung dsb, haruslah dijauhi oleh semua anak-anak tuhan • Menikah dengan orang yang tidak seiman jelas tidak dianjurkan oleh Alkitab (PL, II Kor. 6:14-15). Dengan demikian kalau ada anak Tuhan yang memilih untuk menikah dengan orang yang tidak seiman, ia melanggar kehendak Tuhan. • Alkitab jelas memerintahkan anak-anakNya untuk hidup kudus. Segala macam hubungan sek pre – marital maupun extra marital sama sekali tidak bisa dibenarkan (Hk. Ke 7, Roma 12:1-2) 2. APAKAH TIDAK KEBERATAN APABILA PILIHAN ITU DIKETAHUI BANYAK ORANG? Pilihan yang salah atau putusan yang tidak didassari pertimbangan yang sehat, biasanya disembunyikan supaya tidak diketahui banyak orang • Seorang suami yang sangat disanjung-sanjung oleh isterinya sebagai suami yang setia, ternyata mempunyai wanita simpanan di luar kota. • Belum lama ini di Spokane, washington polisi menagkap seorang suami. Isterinya sangat terkejut ketika tahu bahwa suaminya sudah membunuh 20 wanita. Selama bertahun-tahun pria ini menyembunyikan kejahatannya di hadapan keluarganya. • Seorang pria, yang di hadapan anak-anaknya dipandang sebagai bapa teladan ternyata adalah seorang pengedar obat bius Amsal 10:9 sipa bersih kelakuannya, aman jalannya. Tetapi siapa berliku-liku jalannya akan diketahui. Pilihan atau putusan yang sesuai dengan kehendak Tuhan akan membawa ketentraman hati sehingga tidak perlu disembunyikan dari pengetahuan banyk orang. 3. PILIHAN ITU AKAN MEMBAWA KE ARAH LEBIH BAIK ATAU MALAH SEBALIKNYA? Sebagai orang Kristen yang selalu rindu bertumbuh dalam iman dan kerohanian, pertanyaan nomor tiga ini amat penting untuk diperhatikan baik-baik. Beberapa contoh: • Seorang penderita diabetes di sebuah pesta, harus memilih apakah ia akan minum coca cola atau air putih. Minum Coca Cola akan menyebabkan kadar gula naik, jadi lebih baik pilih air aqua saja! • Si A memutuskan untuk pindah kerja di jakarta karena tergiur gaji lebih besar. Nyatanya jam kerjanya begitu panjang dan mengikat, sehingga ia tidak bisa ibadah dengan baik. Akhirnya ia undur sama sekali! Memamng ia lebih kaya secara materi tetapi lebih miskin secara rohani! • Gadis B di cintai dua pemuda: X dan Y. B akhirnya memutuskan untuk kawin dengan pemuda X yang lebih ganteng dan dandy dari si Y, padahal pemuda ini pekerjaannya tidak menentu dan juga suka berjudi. Perhatikanlah nasihat rasul Paulus – segala sesuatu diperbolehkan. Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. Segala sesuatu diperbolehkan. Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun (I Kor.10:23) 4. APAKAH PILIHAN ITU MENYEBABKAN ADANYA KETERIKATAN Dengarkankanlah pula nasehat rasul Paulus segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu bsesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun (I Kor. 6:12). Segala sesuatu diperbolehkan, tetapi bukan segala sesuatu membangun (I Kor. 10 : 23b) beberapa contoh: • Kebiasaan minum-minuman keras, sek, rokok, narkoba dlsb akan mengakibatkan keterikatan/ perhambaan. Oleh karena itu, harus dijauhkan sama sekali dari hidup anak-anak Tuhan. • Mempunyai hobby sama sekali tidak ada salahnya, tetapi kalau ini mengakibatkan keterikatan, sampai-sampai Tuhan dikalahkan (hari Minggu tidak ibadah malah mancing), itu tanda dari sebuah perhambaan 5. APA PENGARUH PILIHAN ITU TERHADAP ORANG LAIN? Banyak orang menjatuhkan pilihan atau putusan dengan tidak memperhatikan apa akibatnya terhadap orang lain. Kita harus memperhatikan Firman Tuhan dalam Filipi 2:4. beberapa kasus yang pernah terjadi: • Pindah kerja ke luar pulau. Isteri dan anak-anak bagimana? Apakah mereka setuju atau tidak? Apakah benar di luar pulau semuanya akan ok? Belum tentu ! Kerukunan keluarga bisa jadi retak. • Si A tadinya bekerja dan membiayai orang tuanya yang sudah lanjut usia. Tiba-tiba ia meninggalkan pekerjaannya masuk sekolah Alkitab, sehingga orang tuannya jadi terlantar. Rohanikah ia? Sepintas lalu sepertinya ya tetapi bacalah I Timotius 5:8 6. APAKAH PILIHAN ITU MEMBAWA DAMAI SEJAHTERA Rasul Paulus dalam Filipi 4:6-7 memberikan sebuah rumus istimewa bagi anak tuhan yang sedang bergumul dengan maslahnya. Dalam ayat 7 ditegaskan bahwa damai sejahtera Allah akan menjagai hati dan pikiran kita, apabila kita mengambil suatu putusan yang berkenan di hadapan tuhan. Cek point yang penting pada waktu mengambil putusan aialah Apakah ada damai sejahtera Allah dalam putusan yang kita ambil? Jangan hanya terpukau pada penampilan luar seperti, kedudukan, harta benda, warisan dlsb, sebab semuanya itu belum tentu kehendak Tuhan. Apbila damai sejahtera tidak ada, itu merupakan sebuah tanda bahwa kehendak Allah tidak disitu. PELAJARAN 4 ”BESARNYA AKIBAT SEBUAH PILIHAN” Hari ini kita mulai sebuah serial khotbah baru di tahun 2002 ini dengan thema ”Besarnya akibat/ pengaruh sebuah pilihan”. Maksud dari serial khotbah ini adalah untuk menunjukkan bahwa mnusia diberi kuasa oleh tuhan yaitu kuasa untuk memilih atau mengambil keputusan. Tiap hari kita mengambil banyak keputusan dari sekian banyak pilihan. Hari ini, bangun pagi siap ke gereja, anda memilih mau pakai pakaian yang mana. Kemudia memilih lagi mau makan apa hari ini. Ketika masuk departement store, kembali anda memilih apakah akan membelanjakan uang yang ada atau hanya sekedar widow shopping saja. Itu tadi dalah pilihan dalam hal-hal yang sderhana. Kalau salah pilih akibatnya tidak ada yang fatal. Namun, ada pilihan lain yang sulit dan membutuhkan pertimbangan yang masak misalnya, memilih dengan siapa Anda akan menikah, memilih pekerjaan yang cocok, memilih Tuhan mana yang Anda sembah, dlsb. Dalam hal ini kalau sampai salah menentukan pilihan, akibatnya yang ditimbulkan bisa sangat parah dan berpengaruh seumur hidup. ASAL MULA PILIHAN Alkitab memberitahukan bahwa manusia diciptakan Allah sebagai puncak semua ciptaanNya, jauh lebih tinggi dari binatang. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Alah (Kej.1:26-27). Ada banyak arti dari menjadi gambar dan rupa Allah ini. Salah satu dari arti hal ini ialah Manusia mempunyai kehendak bebas untuk memilih. Allah tidak menciptakan manusia sebagai robot. Contoh peertama dari kehendak bebas manusia untuk melakukan sebuah pilihan dikisahkan dalam kejadian 3. Adam dan Hawa hidup dalam lingkungan yang sempurna, tidak ada penyakit, perang, bencana Alam dan masalah. Yang harus mereka kerjakan ialah memlihara taman eden yang begitu indah. Kemudian datanglah si ular menggoda Hawa (Kej.3:1-7). Hawa diperhadapkan kepada suatu pilihan: mau tetap mentaati Tuhan atau mendengar bujukan si ular. Kita semua mengetahui bahwa akhirnya Hawa mengambil pilihan yang salah. Ia jatuh dalam dosa dan kemudian membujuk Adam untuk berbuat dosa. Keduanya telah memilih keputusan yang salah. Akibatnya sungguh fatal, kutuk Allah menimpa manusia dan seluruh bumi: • Ular menerima kutuk Allah (Kej.3:14) • Wanita menderita waktu melahirkan anak (Kej.3:16) • Pria harus kerja keras untuk nafkahnya (Kej.3:17) • Tanah sukar ditanami penuh hama dan onak (Kej.3:17, 18) • Kematian menjadi bagian hidup manusia (Kej.3:19) Dari yat tadi , kita mendapatkan sebuah kebenaran Firman Tuhan Pilihan yang benar akan membawa berkat, sedangkan pilihan yang salah mendatangkan kutuk. Prinsip ini dapat kita baca sepanjang kitab PL dan PB. MANUSIA TERUS MEMILIH Sejak terjadinya pilihan yang salah dari Adam dan Hawa, keturunan manusia dari satu generasi kepada generasi lainnya terus menerus mengadakan pilihan. Sebagian ada yang memilih hal yang benar, tetapi banyak sekali yang menjatuhkan pilihan pada hal yang salah. Dalam serial khotbah mulai hari ini, kita mau mempelajari berbagai peristiwa yang dicatat Alkitab mengenai pemilihan ini. Hari ini secara khusus kita mulai dengan himbau an Musa kepada umat Israel dalam Ulangan 30:15-20. LATAR BELAKANG Musa waktu itu sudah berusia 120 tahun. Allah memberitahu bahwa usianya tidak akan diperpanjang lagi. Ia harus kembali ke rumah Bapa di surga. Yang akan melanjutkan perjalanan untuk memimpin bangsa israel masuk ke tanah Kanan adalah Yosua. Menghadapi kenyataan seperti itu, musa lalu mengumpulkan seluru bangsa Israel untuk memberikan pesan-pesannya yang terakhir. Musa tahu bahwa bangsa Israel adalah bangsa yang sangat sukar untuk dipimpin (tegar tengkuk). Oleh karena itu Musa ingin menyampaikan peringatannya yang terakhir. Intisari pesan Musa itu sebenarnya sederhana sekali, apabila Israel memilih untuk berbakti keapada Tuhan, mereka akan menerima berkat tuhan. Tetapi apabila memreka memlih untuk menyimpang dari jalan Tuhan mereka akan menerima kutuk (baca ulang Ulangan 30:15-20). Sebagaimana Israel diperhadapakan dengan sebuah pilihan, kita juga diperhadapkan dengan pilihan yang sama. Dia tahun 2002 yang baru kita jalani 1 bulan ini, Allah mau kita semua mengambil satu pilihan yang nyata. 1. INI ADALAH PILIHAN ANTARA BERKAT DAN KUTUK Pilihannya sebenarnya sudah jelas sekali. Kalau memilih untuk tetap beribadah kepada Tuhan maka berkat akan datang (Ul.28:1-6). Namun apabila dengan sengaja memilih jalan di luar kehendak Tuhan, kutuk akan datang menimpa (Ul.28:15-19). Sejarah membuktikan bahwa Israel ternyata telah memilih jalan yang salah. Mereka tidak memilih Untuk berbakti kepada Allah dengan tulus, tetapi berpaling dari jalan Tuhan. Akibatnya kutuk dahsyat menimpa bangsa ini: • Kerajaan Israel utara dihancurkan Assyur (722 BC) • Kerajaan Yehuda dihancurkan Nebukadnezar (586 BC) • Israel menjadi bangsa diaspora (tercerai berai) • Aniaya dan penghinaan anti-semitisme • Adolf Hitler memusnahkan 6 juta Yahudi Kalu Allah tidak menyayangi bangsa Israel yang pernah dipilihNya, maka ia juga tidak akan membiarkan kita sebagai Israel rohani bebas begitu saja apabila kita menyimpang dan tidak bertobat (Ibrani 2:1-3). Kutuk itu bukanlah sesuatu yang bisa dipandang enteng. Alkitab dengan jelas sekali menunjukkan bahwa kutuk itu benar-benar riil. Oleh karena itu satu-satunya jalan supaya kita dapat bebas dari kutuk ialah dengan melekat erat kepada Yesus, sebab Yesus telah menanggung semua kutuk di kayu salib bagi kita semua (Galatia 3:13), sehingga dengan demikian kita boleh mendapat kelepasan. 2. INI ADALAH PILIHAN ANTARA DUA GAYA HIDUP Tuhan yesus menjelaskan di dunia ini hanya ada dua gaya hidup saja, tidak ada yang ketiga. Apakah itu? Gaya hidup pintu dan jalan lebar serta gaya hidup pintu dan jalan sempit (Matius 7:13-14). Ada perbedaan besar sekali diantara keduanya itu: JALAN LEBAR JALAN SEMPIT Banyak orang Tidak banyak orang Suaranya riuh rendah Suara sorak hosanna Lampu penerangan : hawa hafsu Lampu penerangan : Firman Tuhan Tidak ada penyangkalan diri Sangkal diri, pikul salib Tidak pernah memaksa seseorang untuk masuk melalui pintu sempit dan berjalan di jalan sempit. Pilihan hal ini sepenuhnya ada pada tangan kita sebagai manusia yang dikaruaniai kehendak bebas untuk memilih. 3. INI ADALAH PILIHAN ANTARA DUA MAJIKAN Gaya hidup jalan lebar dipimpin oleh si Iblis, dan gaya hidup di jalan sempit dipimpin oleh Tuhan Yesus. Pilihan ada di tangan kita semua. Siapakah yang akan kita jadikan majikan dalam hidup kita? Ingatlah Iblis adalah majikan yang kejam, sebab tujuannya hanya satu yaitu membawa kita masuk ke dalam neraka. Tidak pernah ia merencanakan sesuatu yang baik buat kita. Kalaupun nampaknya baik, itu hanya merupakan kamuflase saja. Tuhan Yesus dengan tegas mengatakan bahwa pencuri datang hanay untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (Yoh.10:10). 4. INI ADALAH PILIHAN ANTARA DUA PENJEMPIT Dalam Lukas 16, Tuhan Yesus menceritakan tentang dua orang yang sama-sama mati. Orang kaya mati, roh-roh jahat menjemputnya masuk alam maut, menderita sengsara. Lazarus si miskin mati dijemput malaikat masuk surga (Luaks 16:22). Ada dua pilihan penjemput waktu kita mati Roh jahat atau malaikat. Pilihan sepenuhnya ada pada tangan kita. 5. INI ADALAH PILIHAN ANTARA DUA TEMPAT KEKAL Kalau memilih gaya hidup jalan lebar, itu berarti mengundang datangnya kutuk dan menjadikan Iblis sebagai majikan. Maka pada akhirnya jalan lebar itu menuju kepada kebinasaan ”api neraka yang kekal”. Sebaliknya kalau memilih gaya hidup jaln sempit itu berarti mengundang berkat dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai bos kita, jalan yang sempit itu akhirnya bermuara pada surga yang mulia. Musa menghimbau ”Pilihlah Hidup!” (Ulangan 30:19-20) PELAJARAN 5 ”UJILAH DIRIMU SENDIRI” hari ini, Minggu 29 Desember adalah hari Minggu terakhir di tahun 2002, Dua hari lagi kita semua akan masuk ke dalam tahun baru, tahun 2003.. Biasanya pada saat-saat seperti ini perusahan besar mengadakan apa yang disebut tutup buka tahunan. Hal ini penting sekali untuk menentukan langkah-langkah strategi perusahaan tersebut di tahun depan. Dalam tutup buku itu diperiksa keadan keuangan perusahan selam satu tahun. Dari situlah diketahui apakah pada tahun ini perusahaan mendaatkan laba atau hanya sekedar pas-pasan saja atau bisa juga malah rugi. Pada akhir tahun 2002 ini kita sekalian sebagai jemaat Tuhan hendaknya mengadakan tutup buku secara rohani. Dalam tutup buku secara rohani ini kita mengevaluasi seluruh hidup kerohanian kita di sepanjang tahun 2002 ini, apakah di tahun ini kita mendapatkan kemajuan secara rohani atau tidak. Hal ini sesuai dengan Firman Tuhan dalam II Korintus 13:5, yang berbunyi sbb: ”Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian kamu tidak tahan uji. MENGAPA MENGUJI DIRI SENDIRI ITU PENTING? Karena manusia biasanya cenderung untuk menguji/ menghakimi orang lain, namun ogah menguji diri sendiri. Orang lain selalu kelihatan jelek dan negatif, tetapi diri sendiri selalu nampak hebat dan positif. Ada banyak orang yang punya sikap seperti ini. Hal ini akan menjadikan sikap munafik. Lihat tiga bagian Alkitab tentang hal ini: • Pengajaran Tuhan Yesus dalam Matius 7:1-5 tentang selumbar di mata orang lain sedangkan balok di dalam mata kita tidak kelihatan. • Pengajaran Tuhan Yesus tentang orang parisi dan pemungut cukai – Lukas 18:9-14 • Pengajaran rasul Paulus tentang sikap yang benar sebelum Perjamuan kudus – I Korintus 11:28-31 Jela sekali Tuhan Yesus sangat benci orang yang suka memuji diri sendiri dan menilai negatif orang lain. Tuhan Yesus tegaskan: ujian yang kita pakai untuk menguji orang lain, harus juga diterapkan pada diri kita sendiri. Seorang yang buta sejak lahirnya tentu saja tidak bisa menguji indahnya warna. Demikian juga seorang yang berdosa sejak lahirnya sama sekali tidak bisa menjdi penguji buat orang lain. Bagaimana bisa seorang yang najis menguji orang lain yang najis pula? Apabila kita memperingatkan orang supaya jangan main lumpur, kita terlebih dahulu harus keluar dari lumpur dulu. HAL-HAL APAKAH YANG HARUS KITA UJI? Rasul Paulus memberikan jawaban yang tegas, apakah kamu tegak di dalam iman? Perhatikan istilah ”tegak”. Tegak berarti berdiri kokoh. Kalau ada yang tegak di dalam iman, tentunya ada yang terkulai, rebah, lemah imannya. Inilah yang harus kita uji di akhir tahun 2002 ini. 1. BAGAIMANA SIKAP KITA TERHADAP DOSA? Sebelum menerima Kristus sebagai juruselamat, kita menyukai dosa. Setelah menerima Yesus sebagai juruselamat melalui metanoia (pertobatan, berbalik arah), seharusnya kita membenci dosa . namun pada kenyataannya sering kali tidak demikian. Kristen ya Kristen. Ibadah ya ibadah, namun sikapnya terhadap dosa tidak tegas. Benci tapi rindu tahap 1 Diluar memang tidak berbuat, namun di dalam hati dan pikiran tetap kepingin Benci tapi rindu tahap 2 Karena sudah tak bisa lagi, dosa itu dibuat juga, namun secara diam-diam, sembunyi-sembunyi takut ketahuan orang lain Benci tapi rindu tahap 3 Sudah terang-terangan berbuat dosa. Dengan santainya dosa itu dirationalisir supaya masuk akal dan bisa diterima. Di penghujung tahun 2002 ini coba kita evaluasi sikap kita. Apakah seperti yang diuraikan diatas tadi? Tuhan Yesus tentu saja menginginkan sikap yang benar bukan benci tapi rindu, tetapi benci dosa titik! 2. BAGAIMANA SIKAP KITA TERHADAP TUHAN YESUS? Jawablah secara jujur di hadapan Tuhan. Bagaimana sikap kita terhadap Yesus? Apakah kita di tahun 2002 ini sudah menjadikan Yesus sebagai yang utama dalam hidup kita atau hanya sekedar pensuplai semua kebutuhan kita? • Pagi – doa minta supplai berkat • Malam – doa minta supplai perlindungan • Kerja – minta supplai rejeki • Sakit – minta supplai kesehatan Kalau begini sikap kita di tahun 2002, Tuhan Yesus hanya jadi semacam ”pesuruh rohani” saja untuk memenuhi semua kebutuhan kita. Kapankah kita memberi Dia tempat sebagai yang utama yang disembah dan dipuja dengan sepenuh hati? Kapan kita jadikan Dia benar sebagai Tuhan (Lord, Kurios) dalam hidup kita? 3. APAKAH KITA MENGHASILKAN BUAH TAHUN INI ? Alkitab selalu menegaskan pentingnya iman dan perbuatan. Iman tanpa perbuatan adalah mati dan sia-sia belaka. Perhatikanlah berita yang terkandung dalam Yakobus 2:12-26. coba kita renungkan dan evaluasi hidup kita di tahun 2002 ini. Kita yang menyebut diri sebagai orang beriman, apakah ada buah-buah yang dikeluarkan sesuai dengan iman itu? Tanpa buah –buah yang nyata, iman itu hanya omong kosong belaka. • Apakah ada buah kekudusan dan penyangkalan diri? • Apakah ada buah pertobatan jiwa-jiwa baru? Atau malah orang jadi muak dan tak jadi ikut Kristus karena melihat tingkah laku dari diri kita? • Apakah ada buah perubahan karakter yang indah tahun ini? • Apakah ada buah berupa perhatian, pertolongan kepada mereka yang lemah? Lihat Yakobus 1:27 • Apakah ada buah berupa persembhanan yang diberikan dengan tulus hati buat perluasan pekerjaan Tuhan di muka bumi ini? Atau semua berkat Tuhan sepanjang tahun 2002 ini hanyalah untuk diri sendiri saja dan Tuhan hanya kita berikan remah-remah saja? BAGAIAMANA CARANYA KITA MENGUJI DIRI SENDIRI Setelah kita mengetahuihal-hal apa yang kita uji untuk diri kita sendiri, pada bagian terakhir khotbah ini diberikan 3 cara untuk menguji: A. Kita menguji diri kita sendiri dengan roh doa Mengapa demikian? Dengan doa kita menghampiri Tuhan dan Tuhan akan menunjukkan hal-hal apa yang tidak benar dalam hidup kita. B. Kita menguji diri sendiri dengan senantiasa membuka firman Tuhan Firman Tuhan itu akan berfungsi sebagai kaca cermin yang memberitahukan dan menunjukkan keadaan kita yang sebenarnya. C. Kita menguji diri sendiri dengan terus menerus mengajukan pertanyaan – Apakah Kristus ada di dalam diriku? Apabila seseorang tidak memiliki roh Kristus, ia bukanlah miliknya (roma 8:9). Apabila Kristus ada dalam hidup kita, kita tentu akan menjadi semakin serupa dengan Dia. BAGAIMANA REAKSI KITA SETELAH UJIAN INI Apabila hasil ujian ini negaif, kita harus minta ampun kepada Tuhan dan mohon kekuatan supaya kita benar-benar mengubah sikap serta bertindak tegas untuk memperbaiki hidup kita. Apabila hasilnya positif, jangan merasa puas diri, teruslah bertumbuh dalam kasih karunia Kristus! Tolok ukur kita bukanlah manusia tetapi Kristus dan dibandingkan dengan Kristus kita ini bukan apa-apa sama sekali PELAJARAN 6 ”BERTANDING UNTUK MEMPEROLEH MAHKOTA YANG ABADI” Apabila kita membaca Alkitab, kita jumpai bahwa kehidupan Kristen acap sekali diumpamakan dengan berbagai hal yang ada dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dengan mudah dapat dimengerti oleh masyarakat yang hidup di masa penulisan kitab-kitab perjanjian baru. Tuhan Yesus mengumpamakan kehidupan Kristen itu bagaikan: • Garam dunia (Matius 5:13) • Terang dunia (Matius 5:14) • Carang dari pokok anggur (Yohanes 15) • Domba dan gembala (Yohanes 10) • Anak dan Bapanya (Lukas 15) Ketika rasul Paulus menulis surat kepada jemat Korintus, ia mengumpamakan kehidupan Kristen itu bagaikan sebuah perlombaan lari. Bacalah hal ini dalam I Korintus 9:24-27. gambaran yang diberikan oleh Paulus ini sama bukanlah merupakan satu hal yang asing bagi orang Korintus. Orang-orang Korintus sangat mengenal perlombaan lari yang biasanya diadakan di dalam stadion kebanggaan kota mereka. Pesta olahraga utama di kota ini adalah Isthmian Games, yaitu pesta olah raga semenanjung yang dirayakan dengan amat semarak dan puncaknya ialah perlomban lari marathon (kl. 42 km) dimana pemenangannya akan menerima bravium, yaitu mahkota pemenang yang dibuat dari daun parsley atau zaitun. Dengan latar belakang seperti itulah rasul Paulus menggambarkan kehidupan Kristen dalam I Korintus 9:24-27 yang dapat kita simpulkan menjadi beberapa bagian penting: 1. TIAP ORANG PERCAYA DIWAJIBKAN OLEH TUHAN IKUT SERTA DALAM PERTANDINGAN IMAN Tidak boleh ada yang dikecualikan. Semua orang percaya : pendeta, penginjil guru sekolah Minggu, pemain musik, singers, semua anggota jemaat, tua muda... ya, semua diwajibkan oleh Tuhan untuk ikut serta dalam apa yang disebut pertandingan iman. Dimanakah garis start-nya? Startnya ialah kayu salib Yesus Kritus dan garis finisnya ialah liang kubur. Dengan demikian jelaslah bahwa: • Pertandingan yang harus kita ikuti ini jalurnya panjang sekali (sama dengan maraton), bisa berpuluh-puluh tahun lamanya. • Walaupun demikian jalur yang harus ditempuh untuk satu orang berbeda dengan yang lain. Bagi si A jalur itu lamanya 40 taun, bagi si B 70 tahun, bagi si C mungkin bisa 86 tahun. 2. DI DALAM PERTANDINGAN INI AKAN ADA YANG GUGUR DITENGAH JALAN Dalam perlombaan lari marathon kita lihat di garis start ada ratusan pelari yang bersiap-siap untuk melaksanakan pertandingan ini. Namun berapa orangkah yang dapat mencapai garis finish? Mungkin hanya 60 atau 70 persen saja yang dapat menyelesaikan perlombaan yang berat ini. Ada banyak pel;ari gugur di tengah jalan. Mereka tak dapat melanjutkan keikut sertaannya sampai garis finish. Hal ini dengan jelas sekali menggambarkan keadaan dalam pertandingan iman. Ada banyak orang yang berkumpul di garis start yaitu salib Kristus, tetapi di tengah jalan banyak yang jatuh berguguran. Mengapa bisa demikian? Di bawah ini diberikan beberapa contoh: A. Sebab tidak mau berserah sepenuhnya kepada Tuhan Yudas Iskariot mulai dengan sangat baik sebab ia terpilih menjadi satu diantara 12 murid Yesus, namun ia gugur di tengah jalan karena membiarkan keserakahan menguasai hatinya. Bacalah bagaimana karakter Yudas dalam Yohanes 12:1-8. B. Sebab pengaruh keduniawian Dalam II Timotius 4:10, 11 rasul Paulus mengeluh karena Demas, salah seorang dari team pelayanannya, yang dahulu begitu aktif, telah pergi meninggalkannya. Alasan Demas meninggalkan Paulus ialah karena ia mencintai dunia dengan segala gemerlap kemewahannya. C. Sebab merasa kecewa kepada Tuhan Kepindahan keluarga Elimelekh dan isterinya Naomi serta dua anaknya Mahlon dan Kilyon dari Betlehem ke Moab (Rut 1:1-2), bukanlah perpindahan biasa. Ini menunjukkan gejala kemunduran iman. Betlehem itu artinya rumah roti dan bagian dari Tanah perjanjian kepada Abraham, sedangkan Moab artinya tanah penyembahan berhala. Keluarga ini meninggalkan tanah perjanjian karena merasa kecewa kepada Tuhan. Akibatnya bukan berkat yang mereka perol tetapi mara (pahit) – Rut 1:19-21. D. Sebab merasa kecewa kepada manusia Banyak pula orang percaya yang gugur di tengah jalan karena kecewa kepada hamba Tuhan, kecewa kepada sesama orang percaya (misalnya hutang tak dibayar dlsb). Dalam hal ini harus diingatkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Pengiringan kita haruslah berfokus kepada Kristus saja. E. Sebab membiarkan dosa masuk lagi ke dalam hidupnya Mula-mula senang banget ikut Yesus. Lama-kelamaan, karena ia tidak menjaga dirinya baik-baik, pengaruh dosa masuk lagi ke dalam hidupnya. Akhirnya ia menjadi orang Kristen tinggal KTP saja. F. Sebab pengaruh pasangan hidup Banyak pula anak-anak Tuhan yang tidak bisa melanjutkan pertandingan imannya karena pengaruh pasangan hidupnya (pria atau wanita). Hanya karena mengikut kekasih hatinya, mereka meninggalkan Kristus. G. Sebab pengaruh lingkungan dan aniaya Tidak sedikit anak Tuhan yang gugur di tengah jalan karena tekanan lingkungan, keluarga dan berbagai macam aniaya yang harus dihadapi dalam mengiring Kristus. 3. UNTUK BISA SAMPAI GARIS FINISH DIPERLUKAN DISIPLIN ROHANI YANG SERIUS Melihat begitu banyak kemungkinan untuk gugur di tengah jalan, maka tidak dapat tidak, kita harus mempunyai disiplin yang kuat agar supaya bisa mempertahankan sampai di garis finish. Rasul Paulus menegaskan mengenai hal ini dalam I Korintus 9:25 – menguasai dirinya dalam segala hal. Dalam hal ini termasuk latihan yang tekun, disiplin keras supaya bisa menang dalam pertandingan nanti. Perhatikan disiplin rohani rasul Paulus: • Melatih tubuhku  menyangkal diri, pikul salib (I Kor. 9:27). Apa manfaatnya supaya jangan sampai adokimas (dipandang tidak berlayak!) • Apa yang dulu disebut untung sekarang dilihat sebagai rugi (Filipi 3:7) • Hanya bermegah-megah dalam salib Kristus (Galatia 6:14) 4. MAHKOTA YANG DISEDIAKAN DI GARIS FINISH Rasul Paulus dengan tegas mengatakan bahwa bagi orang yang bertekun sampai ke garis finish, kepadanya akan dikaruniakan Mahkota yang abadi. Perhatikanlah beberapa karakteristik dari Mahkota yang abadi ini: Pemberi mahkota yang abadi Kristus sendiri akan memberikan mahkota ini kepada kita di akhir pertandingan iman. Tentang Kristus, Alkitab menyatakan bahwa ia memakai banyak mahkota (diadema polla – Wahyu 19:11-13) Perhatikan, mahkota untuk kita = Stephanos, artinya mahkota yang diberikan. Mahkota yang dipakai Yesus tidak diberikan kepadaNya, sebab siapakah yang dapat membewri mahkota kepada kepada Yesus? Mahkota yang ada pada kepala Yesus = diadema. Nilai mahkota yang abadi Mahkota yang abadi ini merupakan semacam stempel atau cap approval (pengesahan) dari Allah yang menyatakan penerimaan-Nya atas: • Tiap penyangkalan diri yang dilakukan • Tiap ejekan/ olokan yang diterima • Tiap penderitaan yang dialami • Tiap tetes air mata yang dikeluarkan Sifat dari mahkota yang abadi Sifatnya adalah kekal atau abadi, sebab pemberinya juga adalah Yesus Kristus yang bersifat kekal abadi. Paulus berkat bahwa mahkota kehormatan berupa daun yang diperolh dalam Isthmian Games di Korintus sama sekali tak ada apa-apanya dibandingkan dengan Mahkota abadi ini. PELAJARAN 7 ”FORMULA PERTUMBUHAN GEREJA” Dalam kita Kisah Rasul 9 kita menjumpai dua tokoh utama yang dikemukakan oleh Roh Kudus. Yang pertama ialah Saulus yang kemudian jadi rasul Paulus dan yang kedua ialah rasul Petrus yang sanagt terkenal karena khotbahnya yang luar biasa pada hari pentakosta. Saulus diceritkan kisah pertobatan dan pelayanannya yang mula-mula, sedangkan tentang Petrus, kisahkan tentang mujizat kesembuhan Eneas dan bangkitnya Tabitha atau Dorkas dari kematian. Terselip di anatar kisah Saulus dan Petrus itu sebuah ayat yang indah sekali, yaitu Kisah Rasul 9:31 yang berbunyi sebgai berikut: ”Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, gallilea, dan Samaria berada dalam keadan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.” Perhatikanlah bagian terakhir yang menyatakan bahwa ”jumlahnya semakin besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus”. Dari satu ayat yang singkat ini kita mendapatkan sebuah rumus/ formula untuk pertumbuhan gereja yang berkenan di hadapan Tuhan. Menurut Kisah Rasul 9:31, apabila sebuah jemaat rindu untuk bertumbuh, maka haruslah ada empat syarat yang harus dipenuhi yaitu: 1. JEMAAT BERADA DALAM KEADAAN DAMAI Dalam bahasa Yunani, damai ialah EIRENE (ingat nama Irene) dan dalam bahasa Ibrani ialah SHALLOM. Berbicara tentang damai, ada emapt arti damai: A. DAMAI DENGAN ALLAH Damai dengan Allah (peace with God) adalah judul buku best seller karya tulis Billy Graham yang sanagat terkenal. Sebelum mengenal Kristus, kita semua adalah orang berdosa yang menjadi seteru Allah, budak dosa dan setan. Ia berada pada jalan lebar yang ujungnya ialah neraka. Pada saat seseorang membuka pintu hatinya dan mengundang Kristus masuk, ia menerima damai dengan Allah sebab dosa-dosanya diampuni dan ia berada pada alan sempit menuju ke surga. Dengan demikian ia memiliki sebuah status yang baru yaitu sebagai anak Allah. B. DAMAI DENGAN DIRI SENDIRI Alkitab berkata bhwa setan itu adalah si penuduh yang bekerja keras siang dan malam (Wahyu 12:10). Isi tuduhan itu adalah menuduh kita tentang dosa dan kesalahan yang pernah kita perbuat. Dengan demikian, maka hidup orang yang tertuduh itu menjadi tidak tenang dan gelisah terus-menrus. Ia tidak bisa berdamai dengan dirnya sendir. Martin Luther, reformator gereja yang terkenal itu pernah menagalami tuduhan semacam ini. Ayat pamungkas yang Luther gunakan ialah I Yohanes 1:7. Firman Tuhan memberikan jaminan pasti bahwa semua dosa dan pelanggaran kita di masa yang lalu sudah diampuni (Mazmur 103:1, 2). Dengan demikian kita mempunyai damai sejahtera yang ”phourein” mengawal kita senantiasa (Fil.4:7) C. DAMAI DENGAN SESAMA MANUSIA Dengan dasar damai vertikal, damai dengan Allah dan damai ke dalam yaitu damai dengan diri sendiri, maka relasi horizontal juga indah, damai dengan sesamamanusia. Dahulu kalau disakiti segera balas dendam tujuh lipat lebih berat! Tetapi sekarang setelah berdamai dengan Allah, lain sekali kelakuannya. Bisa menerima dan belajar mengampuni orang lain. Kristen sejati selalu menjadi agen pembawa damai (peace makers) di tengah dunia ini. D. DAMAI DTENGAH BADAI Ada sebuah kontes lukisan dengan tema damai. Banyak peserta mendaftarkan diri sehingga dewan juri cukup sibuk untuk menentukan pilihan lukisan menakah yang pantas mendapat rangking satu dalam kontes. Akhirnya ditentukan empat lukisan yang pantas dipertimbangkan untuk menjadi juara. Lukisan pertama Sebuah keluarga sedang makan malam denag suasana sangat harmonis. Wajah-wajah yang ceria dan penuh damai menghiasi sekitar meja makan yang penuhi makanan secara melimpah. Lukisan kedua Sebuah pemandanagan pedesaan yang mat indah dengan langit biru dan gunung menjulang tinggi sebagai background, dan sawah yang sedang menghijau sebagai fokus utamanya. Lukisan ketiga Sebuah gambaran tentang suasana di medan perang ketika diberi pengumuman bahwa perang telah usai dan pihak yang tadinya bertempur sekarang berdamai. Para prajurit yang tadinya bermusuhan sekarang menjadi sahabat. Lukisan keempat Seekor burung sedang bertengger di sebuah gua kecil yang terdapat diatas sebuah karang ditengah lautan. Badai dan topan sedang menrpa dengan dahsyatnya, tetapi si burung yang kecil itu tetap berkicau dengan tenangnya tanpa menghiraukan mara bahaya yang terdapat disekitarnya. Dewan juri kemudian memutuskan bahwa yang berhak untuk memenangkan kontes ini adalah lukisan yang ketiga, sebab lukisan ini benar mencerminkan damai yang sejati. Empat aspek damai ini: • Damai dengan Allah • Damai dengan diri sendiri • Damai dengan orang lain • Damai ditengah badai Harus ada di dalam diri umat Allah dan jemaatnya! 2. JEMAAT DIBANGUN Bahasa Yunani untuk dibangun ialah Oikodomeo yang biasa dipakai pada waktu seseorang membangun rumah. Dengan perngertian itula kita mengerti bahwa jemat harus; A. DIBANGUN PONDASINYA Apa itu yang dinamakan pondasi jemaat? Tak lain adalah pengajaran Firman Tuhan yang kuat II Timotius 3:16, mengatakan bahwa Firman uhan sangat berfaedah untuk mengajar dan juga menyatakan kesalahan. Melalui pengajaran Firman Tuhan yang kuat jemaat mengerti mana yang benar dan mana yang salah. B. DIBANGUN DINDINGNYA Dinding dalam hal ini ialah pembinaan karakter kristiani yang mantap. Pondasi, walaupun kokoh, tidak dapat dilihat mata manusia, tetapi dinding dilihat tiap hari. Yang dilihat tiap hari adalah watak atau karakter kristiani kita. Jemaat dibangun karakternya melalui Firman Tuhan yang memperbaiki kelakuan (II Tim.3:16) dan karya Roh Kudus yang menghasilkan buah Roh Kudus. Buah Roh Kudus adalah kasih, sukcita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri makin nampak dalam jemaat. C. DIBANGUN ATAPNYA Atap berfungsi untuk melindungi kita dari panas, hujan dan angin. Jemaat Tuhan harus dibangun atap rohaninya yaitu covering yang memberikan naungan dan penggembalaan. Atap roahani ini tak lain adalah hidup berjemaat yang sehat dan berkenan dihadapan Allah. Tuhan tidak menghendaki umatnya menjadi anggota GKKK (Gereja Kristen Keliling-Keliling). Allah kehendaki jematnya mempunyai naungan yang tetap supaya dapat bertumbuh kerohaniannya. 3. JEMAAT HIDUP TAKUT AKAN TUHAN Bicara tentang takut, ada beberapa pengertian takut: • Takut terhadap sosok yang mengerikan (setan, dkk) • Takut berada sendirian di tengah malam yang sepi • Takut terhadap hukuman yang harus diterima • Takut mengecewakan orang yang dikasihi Semuanya diatas tadi tidak cocok untuk pengertian takut akan Tuhan. Definisi takut akan Tuhan secara sederhana dapat kita baca dalam Amsal 8:13, sbb: ”Takut akan Tuhan adalah membenci kejahatan” Jiak kalau seseorang membenci kejahatan, maka ia kan mengasihi kebaikan dan mendekatkan diri kepada Firman Tuhan dan kebenaran. 4. JEMAAT TERBUKA TERHADAP KARYA ROH KUDUS Jemaat yang membatasi karya roh Kudus menjadi jemat yang sulit untuk bertumbuh. Mengapa? Sebab jemaat semacam itu membiarkan pemikiran manusiawi memerintah gereja Tuhan. Jemaat harus selalu terbuka terhadap karya Roh Kudus, sebab masa sekarang ini ialah masa dimana Roh Kudus bekerja menyatakan karyaNya yang besar. PELAJARAN 8 ”REALITA API NERAKA” Pembahasan tentang Injil Markus hari ini diambil dari pasal 9:43-48 yang memberikan penjelasan Yesus tentang realita api neraka, penghukuman Allah yang kekal. AJARAN YANG TAK POPULER Berita tentang adanya hukuman terhadap manusia yang fasik sangat tidak disukai manusia. Oleh karena itu ada banyak sanggahan terhadap hukuman kekal di api neraka ini: A. Neraka itu ide primitif Manusia modern tidak lagi bisa percaya bahwa tempat mengerikan seperti itu benar-benar ada. Neraka = pengalaman yang tidak menyenangkan di dunia, sedangkan surga = pengalaman yang menyenangkan. B. Neraka dibuat seolah-olah jadi tempat yang indah Ada T-shirt dengan tulisan Hell is for heroes. Ada kelompok anak muda dengan motor besar dengan memakai nama Hell’s angels (hell) jadi nampak seperti tempat yang indah. C. Tidak ada neraka sama sekali Mati ya habis perkara, sama seperti binatang. Tak ada surga tak ada neraka. Karena itu mumpung masih hidup, nikmatilah hidup ini sepuas-puasnya detik demi detik. D. Ajaran Annihilasi Neraka tidak ada, yang ada ialah annihilasi = orang pasik akan dimusnahkan/ ditiadakan PANDANGAN TUHAN YESUS Dalam ajaranNya, Tuhan Yesus selalu menegaskan bahwa tempat mengerikan yang bernama neraka itu benar-benar ada. Semua teori dan ajaran yang mengesampingkan realita neraka, ditolak mentah-mentah oleh Yesus. Sebaliknya Tuhan Yesus berulang-ulang menegaskantentang realita hukuman Allah. Matius 25:41 Sebenarnya nereka diadakan bukan buat tempat penghukuman manusia, tetapi buat Iblis (dahulunya adalah malaikat Lucifer) dan para pengikutnya yaitu malaikat yang kena bujukan Lucifer dan jatuh dosa pula. Lukas 16:19-31 Orang kaya dan Lazarus. Orang kaya itu mati lalu masuk ke dalam api penghukuman (Hadesz – alam maut, belum neraka sebenarnya, baru tempat penantian roh orang mati sebelum kebangkitan nanti dimana ada hukuman dengan lengkap – roh dan tubuh – Mat.10:28). MENGAPA YESUS MENGAJAR TENTANG NERAKA? Ada dua sebab mengapaYesus tegas mengajar tentang bahaya api neraka: A. Yesus tidak ingin ada manusia masuk kesitu (II Petrus 3:9) Manusia bisa masuk newraka buka karena Allah begitu kejam memasukkan mereka ke dalam api kekal. Manusia bisa masuk kesitu karena mereka itu sendiri dengan kehendak bebasnya (bukan robot) memilih masuk ke dalamnya. Allah telah meletakkan kayu salib sebagai sarana keselamatan di tengah jalan antara bumi dan neraka. Apabila dengan penuh kesadaran mereka menolak salib ini, maka dengan sendirinya orang itu memilih untuk berada bersama dengan Iblis. B. Yesus memperingatkan tentang bahaya yang mengancam Yesus mau manusia mendapat peringatan tentang tempat seperti apakah nereka itu. Dengan demikian manusia akan dimotivasi untuk mencari keselamatan. Contoh, dokter jelaskan bahayanya rokok, supaya selamat dari kanker. SEPERTI APAKAH KEADAN DI NERAKA? Tuhan Yesus dalam pengajaranNya memberikan kepada kita betapa mengerikannya keadaan di neraka itu. Dalam Injil Markus 9:42-48 Tuhan Yesus menjelaskan keadan di neraka dimana di dalamnya ada api yang tak akan padam dan ulat yang tak akan mati. Ditambah dengan ayat-ayat lain maka kita mendapatkan bahwa neraka adalah: 1. TEMPAT DIMANA ADA API YANG TIDAK AKAN PADAM Markus 9:44, 46 dan 48 menjelaskan di neraka ada api yang tak akan padam selama-lamanya. • Yudas 7 – siksaan api kekal • Matius 13:42 – dapur api • Matius 18:8 – api yang kekal • Wahyu 20:10 – lautan api dan belerang 2. TEMPAT DIMANA ADA ULAT YANG TIDAK AKAN MATI Hal ini dijelaskan oleh Yesus dalam Markus 9:44, 46, dan 48. apa maksud dari ulat ini? Ada beberapa tafsiran mengenai hal ini, kemungkinannya: • Semua bakteri/ virus penyakit yang mengerikan seperti AIDS, penyakit kelamin, dlsb., menjadi aktif memberikan siksaan yang berat. • Segala macam phobia yang dialami manusia akan menjadi nyata di neraka tanpa ada yang dapat menghentikannya. Mengapa tidak hangus terbakar? Ingat, Musa melihat api yang tidak menghanguskan semak belukar. 3. TEMPAT DIMANA YANG ADA HANAYA KEGELPAN Tuhan Yesus menjelaskan dalam Matius 8:12 bahwa neraka adalah sebuah tempat ”kegelpan yang paling gelap”. Tidak bisa lihat langit biru, awan, lembayung sore dlsb. Ilustrasi: gua diperut bumi (West Virginia). 4. TEMPAT DIMANA ADA SIKSAAN YANG HEBAT Matius 8:13, 13:42 – ada ratapan dan kertak gigi, artinya siksaan yang hebat sekali!. Wahyu 14:11 – siang malam disiksa di dalam api kekal yang asapnya membubung naik ke atas 5. TEMPAT DIMANA ADA PENYESALAN AMAT SANGAT Dalam kisah Lazarus dan orang kaya (Luk. 16), ketika si orang kaya itu masuk api penghukuman, ia merasa menyesal mengapa sewaktu hidup di dunia ia tidak mau bertobat. Ia ingat masih ada 5 saudaranya yang belum bertobat (16:27, 28) Waktu masih hidup orang bisa saja dengan pongahnya menolak ajakan anda bertobat. Tapi satu saat kelak di neraka ia akan menyesali tindakannya itu. Ia akan menyesal mengapa dulu sewaktu hidup ia menolak ajakan anda untuk beribadah, mengapa dulu sewaktu masih hidup pernah mencemoohkan darah Kristus, dlsb. 6. TEMPAT DIMANA ADA KEINGINAN YANG AMAT SANGAT Orang kaya dalam Luk. 16 itu merasa kehausan yang amat sanagat dan ingin agar Lazarus bisa mencelupkan jari ke dalam air dan sedikit menyejukkan lidahnya yangb panas (Luk. 16:24) Dari ayat ini kita tahu bahwa di neraka masih ada berbagai macam keinginan. Keinginan untuk diringankan penderitaannya, diberi pengampunan, makan yang enak, mendapat istirahat tidur nyenyak dlsb. Semua keinginan itu tidak akan mendapatkan jawabannya sebab neraka adalah tempat siksan yang kekal. 7. TEMPAT KETERPISAHAN MUTLAK DENGAN ALLAH Surat II Tesalonika 1:9 menjelaskan bahwa orang berdosa akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuahn dan dari kemuliaan kekuatanNya. KEADAAN ALLAH KEADAAN NERAKA Allah itu terang (I Yoh.1:5) Kegelapan yang paling gelap Allah itu kasih (I Yoh.4:8) Ratapan & kertak gigi Allah itu baik (Mat.19:17) Tidak ada kebaikan Allah sumber sejahtera (Rom.15:33) Tak ada sejahtera Roh Kudus = penghibur (Yoh.14:16) Tak ada penghiburan Firman = kebenaran (Yoh.17:17) Tak ada kebenaran Allah kasih setia (Maz.62:13) Tak ada kasih setia DihadiratNya ada sukacita (Maz.16:11) Tak ada sukacita SIAPA YANG AKAN MASUK NERAKA? • Wahyu 20:15 – mereka yang namanya tak tercantum dalam kitab kehidupan • Wahyu 21:8, memberikan 8 kategori penghuni neraka  Penakut  tidak percaya  Keji  Pembunuh  Orang sundal (Yunani = pornois – cabul)  Tukang sihir (Yunani – pharmakeia = obat/ drugs)  Penyembah berhala  Pendusta BAGAIAMAN SIKAP KITA Kembali ke Markus 9:43-48. Yesus memakai bahasa kedokteran yang acap kali harus membuang satu bagian tubuh agar bisa tetap hidup. Misalnya potongsatu kaki/ tangan karena penyakit tertentu. Periksalah ikatan mana yang mengikat diri anda. Anda harus radikal membuangnya supaya bisa masuk surga. PELAJARAN 9 ”BANGUN DARI TIDUR” Manusia yang normal membutuhkan istirahat berupa tidur yang cukup tiap hari, supaya keesokan harinya ia dapat melanjutkan kegiatannya dengan badan yang segar. Tidur merupakan sebuah kebutuhan pokok manusia yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Menurut para ahli, tidur itu dapat dibagi dua bagian yaitu: • NREM Non Rapid Eye Movement – waktu tidur bola mata tidak bergerak-gerak dengan cepat. NREM ini dibagi empat bagian: 1. Rasa ngantuk menguasai 2. Awal tidur 3. Tidur mulai lelap 4. Tidur lelap sekali • REM Rapid Eye Movement – bola mata bergerak-gerak cepat di waktu tidur. Tujuh puluh lima persen dari masa tidur seseorang terdiri dari tidur NREM. Manusia mendapatkan manfat relax dan istirahat yang terbanyak dalam tidur REM, padahal tubuh banayak bergerak-gerak dalam fase tidur REM ini. Kedua bagian tidur ini sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk istirahatnya. APA KATA ALKITAB TENTANG TIDUR Alkitab ternyata berbicara tentang suatu jenis tidur yang lain, yaitu tidur secara rohani . perhatikan persamaan antara tidur secara jasmani dan tidur secara rohani: TIDUR JASMANI TIDUR ROHANI Mata tertutup Mata rohani tertutup Kesadaran hilang Kepekan rohani tumpul Tidak tahu bahaya datang Masa bodoh saja Rasul Pulus dalam suratnya kepada jemaat Roma dan Tesalonika (Roma 13:11-14 dan Tesalonika 5:6-8) memberikan suatu peringatan kepada orang-orang Kristen waktu itu untuk bangun dari tidur rohani dan berjaga-jaga penuh kewaspadan. Apabila rasul Paulus mengatakan demikian kepada jemaat Roma dan Tesalonika, itu berarti bdi dua jemaat itu ada banyak orang Kristen yang rohaninya sedang dalam keadan tertidur. Cirinya dinyatakan dalam dua bagian Alkitab itu: • Kristen, tapi masih suka melakukan perbuatan kegelapan • Kristen, tapi hidupnya masih dikuasi hawa nafsu • Kristen, tapi hidupnya mau santai-santai saja, tak mau bayar harga untuk menjadi murid Kristus • Kristen, tapi tidak tahu apa-apa tentang Firman Tuhan Mereka adalah orang Kristen, tapi kena bius dan terlena oleh keduniawian yang membawa hidup mereka dalam tidur rohani. Seperti tidur jasmani, mereka yang tidur rohaninya juga tidak tahu apa-apa tentang bahaya yang mengancam disekitar diri mereka. Keadaan Gereja Kristen di penghujung abad XX memasuki millenium baru abad XXI boleh dikatakan jauh lebih parah dari pada zaman Paulus dahulu! Gereja memang berkembng disana-sini, tetapi jumlah orang Kristen yang twerbius dan terlena rerta ngantuk dan tidur secara rohani jumlahnya semakin banyak saja. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja! Paulus menegaskan bahwa kita semua harus bangun dari tidur lelap yang panjang itu dan tiba saatnya berjaga-jaga dengan penuh kesadaran. TIGA ALASAN MENGAPA KITA HARUS BANGUN DARI TIDUR ROHANI Pada hari ini diberikan tiga alasan mengapa kita harus siuman dan bangun dari tidur rohani 1. ADA KUASA GELAP YANG BEKERJA DENGAN AKTIF SEKALI DI DUNIA Rasul Petrus menggambarkan Iblis itu bagaikan singa yang berjalan keliling dengan mengaum-aum untuk mencari siap-siapa yang akan dijadikan mangsanya – I Petrus 5:8. Iblis itu giat sekali, tidak kenal cuti, libur atau istirahat. Apalagi dimasa sekarang ini Iblis tahu saatnya ia bekerja giat tidak lama lagi, sebab tanda-tanda menunjukkan bahwa kedatangan Kristus kedua kalinya sudah semakin dekat. Maka tidak heran Iblis melipat gandakan seluruh kekuatannya untuk menghancurkan manusia. Perhatikanlah bagaimana cara Iblis bewkerja dengan giatnya dewasa ini: A. MELALAUI PENYEBARAN BERBAGAI AJARAN PALSU Iblis menyamar sebagai malaikat terang (II Korintus 11:13-14) B. MELALUI PERUBAHAN POLA PIKIR TENTANG MORAL Apa yang dahulu dipandang tidak sopan, sekarang dipandang sebagai hal yang biasa saja. Semakin banyak orang yang free love dan sex. C. MELALUI PENYEBARAN LUASAN NARKOBA Satu hari omzet perdagangan heroin saja di jakarta Rp 780 milyar. Belum lagi berbagai jenis obat lain. Tiap hari ribuan orang jadi korban. D. MELALUI PEMBATAHAN DAN PERSETERUAN ANTARA BANGSA-BANGSA Kofi Annan, SekJn PBB menyebutkan abad XX ini adalah abad yang paling berdarah dalam sejarah manusia! Jadi, dalam keadaan diamana Iblis begitu giat bekerja menyebarkan racun mautnya, kita sebagai anak-anak terang harus bangun dari tidur dan memancarakan terang Kristus! Kita juga harus giat, bahkan segiat-giatnya bekerja bagi Tuhan mencari dan menyelamatan jiwa-jiwa yang dibelenggu kuasa gelap Pandanglah sekeliling dan kita akan melihat betapa banyaknya manusia yang sedang dirundung duka nestapa dan penderitaan yang mendalam sebagai korban dari karya si Iblis. Kita harus bangkit dan aktif memancarkan terang Kristus di tengah-tengah kegelapan semacam itu! 2. ADA KUASA GELAP YANG JUGA AKTIF BEKERA DI DALAM GEREJA KRISTUS Disini kita melihat ada dua macam kehendak. Kehendak Iblis – hai gereja Tuhan, teruskanlah tidurmu yang lelap itu. Kehendak Tuhan justru sebaliknya – hai gerejaKu, bangkit dan jadilah perkasa sebagai laskar Kristus yang penuh kemenangan. Iblis tidak takut masuk gereja! Ia giat bekerja sehingga akhirnya: • Orang Kristen jadi tidak semangat beribadah dan berdoa • Orang Kristen jadi enggan baca dan study Firman Tuhan • Orang Kristen hobbynya hanya menggosip sini-sana • Orang Kristen suka bertengkar dan membuat perpecahan • Gereja mau menang sendiri meremehkan yang lain • Orang Kristen dibuatnya mau kompromi dengan dosa. Jujur saja – kita lihat gejala semacam ini terjadi disekitar kita, di dalam lingkungan Kristen. Akibatnya kita menyanyi – maju laskar Kristus masuk dalam perang... tetapi pakaian seragam perang kita sudah compang-camping tak karuan, dan senjata kitapun sudah berkarat semua. Dan Iblis yang melihat semuanya ini akan menertawakan kita...... Jadi, tak ada jalan laian, kita harus siuman, waspada dan bangkit untuk melawan kuasa Iblis itu dengan selengkap senjata Allah. Bacalah Yakobus 4:7 diman menjelaskan bahwa sikap kita harus tegas terhadap Iblis, yaitu lawanlah dengan imanmu yang kuat. 3. SAAT KEDATANAGAN KRISTUS KEDUA KALINYA SUDAH DIAMBANG PINTU Kita yang hidup di akhir abad XX ini menjadi saksi yang hidup dari sebuah tanda besar akhir zaman yaitu kembalinya umat Israel ke tanah perjanjian mereka setelah lebih dari 2500 tahun tercerai berai di seluruh dunia (diaspora) Pada tanggal 14 Mei 1948 bendera union-jack (Inggris) diturunkan di Tel Aviv dan bendera Bintang Daud Israel dinaikkan ebagai tanda berdirinya negara Israel sebagai sebuah negara yang sah dan berdaulat. Sekarang, tanda akhir zaman yang besar itu sudah berlalu 52 tahun lamanya. Tiap tahun lewat, kita semakin dekat kepada Kedatangan Kristus Kedua Kalinya (KKKK). Apakah yang akan terjadi dalam waktu dekat ini? Akan terjadi RAPTURE, pengangkatan jemaat Tuhan ke surga (I Tesalonika 4:15-17). Setelah jemaat Tuhan diangkat ke surga, Anti Krist (666) akan dinyatakan dan ini membawa sengsara besar kepada dunia. Majalah kenamaan USA yaitu Newsweek dala terbitan edisi 1 November yang mulai diedarkan 25 Oktober 1999, sebagai berita utamanya memuat bagaimana sikap orang Amerika tentang akhir zaman. Survey ini dilakukan oleh suatu lembaga penelitian yang cukup terkenal di Princeton, jadi bukan sekedar asal-asalan saja. Hasilnya luar biasa! • 40 % masyarakat USA percaya hari kiamat sudah sangat dekat • 47 % Kristen USA yakin Anti-krist sudah ada ditengah-tengah kita • 45 % Kristen USA yakin belum mati ketika Kristus datang kembali • 15 % Kristen USA percaya KKKK sekitar tahun 2000-an • 83 % Kristen USA lihat bencana alam sebagai tanda KKKK • 66 % lihat berbagai epidemi (AIDS, ebola etc) juga tanda KKKK • 95 % anjurkan dalam situasi demikian ini harus: Giat memenangkan jiwa buat Kristus dan hidup benar di hadapan Tuhan Tuhan Yesus tidak akan mengangkat orang-orang Kristen yang lagi enak tertidur secara rohani. Dimana ada mempelai wanita yang enak-enakan tidur lelap, padahal mempelai pria akan segera datang menjemputnya? Tuhan Yesus mau menjemput mempelaiNya yang sudah siap berdandan untuk menyambut mempelai pria! Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakkan perlengkapan sejata terang! (Roam 13:13) Dalam ayat ini Paulus jelaskan sekarang ini kita hidup di suatu keadaan dimana hari sudah ”larut malam”, sebentar lagi fajar akan menyingsing. Waktunya sudah tidak akan lama lagi, kedatangan Yesus kedua kalinya sudah diambang pintu! Oleh karena itu, tidak ada jalan lain, kita semua harus bangun dari tidur rohani yang panjang dan bersiap sedia dengan penuh kesungguhan untuk menyambut kedatangan kekasih jiwa kita, sang mempelai, yaitu Kristus! Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirmanlah: ”Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah Tuhan Yesus!. Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian (wahyu 22:20-21) PELAJARAN 10 ”MENGATASI KTIDAKTAHUAN CARA HIDUP SEBAGAI ORAANG KRISTEN” Dalam sebuah pertemuan yng membahas penginjilan diakhir zaman ini, beberapa pakar missiologi maju kedepan untuk membacakan makalahnya. Dilaporkan tentang kemajuan-kemajuan yang diperoleh dalam penginjilan diberbagai belahan dunia ini. Tiap-tiap hari ada sekian sibu jiwa dimenangkan untuk Kristus, demikianlah bunyi laporan yang dikemukakan. Semuanya ini membuat mereka yang hadir menjadi sangat gembira. Tetapi kegembiraan tersebut sedikit menjadi luntur karena ada seorang pakar pula yang menjelaskan bahwa tiap-tiap hari pula ada sekian ribu orang Kristen yang undur dari persekutuan ibadah. Dikemukakan pula olehnya bahwa salah satu sebab dari undurnya orang-orang Kristen intu adalah sesama orang Kristen lainnya yang tidak menjadi kesaksian yang baik bagi sesama saudara seiman. Apa yang dikemukakan oleh pakar tersebut diatas harus mendapat perhatian yang serius, sebab memang kaenyataannya, ada begitu banyak orang yang menamakan dirinya sebagai orang Kristen, namaun ternyata mereka tidak tahu atau tidak mengerti bagaimna caranya menjalani kehidupan sebagai orang Kristen yang harus menjadi terang dan garam dunia, sesuai dengan apa yang Tuhan Yesus kehendaki. SUDAH JADI KRISTEN, TAPI TIDAK TAHU BAGAIMANAKAH SEHARUNYA MENJALANI KEHIDUPAN KRISTEN ITU KRISTEN MODEL A • Pergi ke gereja asal-asalan saja (Kristen kapal selam) • Sudah dibaptis waktu bayi dahulu, merasa sah Kristen. Sehari-harinya ia tidak mencerminkan citra Kristen sama sekali. Ia menjadi Kristen tanpa Kristus, Okrisong! Jadi batu sandungan. KRISTEN MODEL B • Pergi ke gereja seminggu sekali • Dibaptis dengan air dan mendapat nama baptisan • Memberikan persembahan ala kadarnya Kristus tidak menguasai hidupnya secara total. Dari hari ke hari kehidupan yang dijalaninya adalah kehidupan kompromi dengan falsafah dan cara hidup duniawi. KRISTEN C • Ke gereja bisa berkali-kali seminggu (aktivis) • Persembahan tidak ala kadarnya • Kristus tetap saja tidak menguasai hidupnya. Ia jadi hupokrites (double-faced), orang munafik. Ia myesuaikan diri dengan dengan gaya hidup orang dunia. Dunia menari, ya mereka menari. Dunia bergosip ria, ia ikut gosip ria juga. Type C ini yang sangat potensial untuk membuat orang Kristen lain mundur! MENGATASI KETIDAKTAHUAN BAGAIMANA CARANYA MENJALANI KEHIDUPAN KRISTEN YANG BENAR Tuhan Yesus dengan tegas sekali berkata bahwa umatNya, orang-orang Kristen adalaha terang dan garam dunia ini. Lihat Injil Matius 5:13-16). Bagaimanakah caranya orang Kristen bisa menjadi terang dan garam dunia? Hanya satu jawabannya yaitu melalui perbuatan dan kesaksian yang baik. Perhatikan ayat ke-16 – Tuhan Yesus tegaskan ”perbuatanmu yang baik” itu harus dilihat orang lain. Ya, perbuatan yang baik adalah satu-satunya cara bagi umat Kristen agar supaya dapat meyatakan identitas dirinya sebagai garam dan terang dunia ini. Tidak ada cara lain. Soal lagi – bagaimanakah kita dapat menentukan mana hal yang baik, yang akan membawa nama baik bagi Tuhan Yesus dan mana yang tidak baik? Rasul Paulus semasa hidupnya juga menghadapi masalah yang sama. Banytak orang di jemaat Korintus, merasa dirinya sudah jadi Kristen, tetapi kelakuannya sungguh memalukan, jauh dari citra Kristus yang indah. • Ada yang tidur dengan isteri ayahnya • Ada pula yang santai saja makan-makanan yang dipersembahkan kepada berhala • Ada yang seenaknya kawin-cerai tanpa rasa bersalah Rasul Paulus kemudian menjelaskan bagaimanakah caranya orang Kristen itu menjalani hidupnya sebagai garam dan terang dunia. Paulus memberikan 5 prinsip utama untuk menjalani kehidupan Kristen yang baik: 1. PRINSIP MANFAAT Bacalah I Korintus 6:12. paulus tegaskan bahwa bagi orang Kristen, semacam larangan ini/ itu tidaklah berlaku lagi. Tetapi hal ini tidak bisa diartikan orang Kristen lalu boleh berbuat semua gue. Harus diperhatikan sebuah pertanyaan: Apakah perbuatan ini bermanfaat atau tidak? Untuk kata ”bermanfaat”, dipakai kata sumphero – artinya membawa kepada tujuan yang diinginkan”. Kita tahu bahwa tujuan kita semua sebagai orang Kristen adalah surga yang mulia. Jadi, ketiak hendak melakukan sesuatu, hendaknya direnungkan sejenak, apakah perbuatan ini akan membuat jaln kita ke surga makin mulus atau malah sebaliknya? Contoh: • Seorang pedagang melakukan penipuan dengan tujuan mendapat untung yang lebih besar. • Si A membiarkan dirinya larut dalam gosip • Si B, aktivis Kristen, tapi tetap pertahankan tradisi nenek moyang. Kalau sebuah perbuatan tidak lulus test manfaat, artinya perbuatan itu hanya pantas dimasukkan tong sampah saja dan jangan dilakukan, sebab itu jelas merupakan suatu kesalahan. 2. PRINSIP PERHAMBAAN Bacalah lagi I Korintus 6:12. pada suatu ketika dulu kita semua ini adalah budak dosa. Tuhan Yesus datang untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa. Oleh karena itu, kita hendaknya janganlah sekali-kali diperbudak oleh suatu apapun. Apa arti diperbudak / diperhamba? Artinya kita menjadi budak yang dikuasi oleh sesuatu yang tidak bisa dilepaskan begitu saja(kebiasaa yang tidak baik, daun, bunga, buah, dll). Kalau mau tahu kita ini sedang diperbudak atau tidak testnya mudah sekali, coba anda berhenti dari sesuatu itu. Kalau bisa berhenti dengan seketika, itu namanya anda tidak diperbudak. Kalau tidak bisa berhenti seketika, artinya engkau sedang diperbudak oleh sesuatu. Dan diperbudak oleh sesuatu itu bukanlah gaya hidup Kristen yang baik. 3. PRINSIP TELADAN Paulus tegaskan kepada jemaat Korintus untuk mengikuti teladannya (I Kor.4:16). Pada waktu hendak melakukan suatu perbuatan hendaklah direnungkan: • Apakah aku sebagai orangtua dengan perbuatan ini memberikan teladan yang baik kepada anak-anakku? • Apakah aku sebagi pemuda/ pemudi memberikan teladan yang baik kepada adikku/ teman-temanku? Apabila sebuah perbuatan tidak pantas dijadikan sebagai teladan buat orang lain, itu pastilah perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh orang yang percaya kepada Kristus. 4. PRINSIP MEMBANGUN Bacalah apa yang rasul Paulus ajarkan dalam I Korintus 10:23. membangun disinii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar